INDOPOLITIKA – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Prof. Taruna Ikrar, menyatakan bahwa vaksin Tuberkulosis (TBC) yang akan diuji coba di Indonesia telah memenuhi standar yang ditetapkan.
Vaksin ini merupakan inisiatif dari pendiri Microsoft sekaligus pendiri Bill and Melinda Gates Foundation, Bill Gates.
Setelah dipastikan memenuhi kriteria ilmiah, Prof. Taruna menyampaikan bahwa Indonesia siap menjadi lokasi uji klinis untuk vaksin yang dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat, mengingat tingginya angka kasus TBC di tanah air.
Pernyataan tersebut disampaikan usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BPOM dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang diwakili oleh Ketua Umumnya, KH Yahya Cholil Staquf.
Acara berlangsung di lantai 8 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Salemba, Jakarta Pusat, pada Rabu (14/5/2025).
“Karena izin uji klinis merupakan kewenangan kami di Badan POM, maka kami telah mengeluarkan dan mensahkan izin tersebut. Dengan dasar ilmiah yang kuat, kami mengizinkan uji klinis ini sesuai dengan standar saintifik,” jelas Prof. Taruna.
Ia menambahkan bahwa keberagaman kasus TBC di Indonesia, seperti TBC paru hingga TBC tulang, menjadikan uji coba vaksin ini sangat relevan.
“Saya yakin uji coba ini akan membawa banyak manfaat. Sebagai Kepala BPOM, saya merasa perlu mendukung langkah ini demi kepentingan masyarakat luas karena secara ilmiah, vaksin ini telah memenuhi standar yang berlaku,” tutupnya.(Hny)
Sumber: Indopolitika.com