INDOPOLITIKA.COM – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri meringkus total lima tersangka yang diduga kelompok pendukung Negara Islam dan Suriah (ISIS) sepanjang Maret 2022.
Lima tersangka itu disebut pengelola media yang menyebarkan propaganda kelompok teroris tersebut.
“Benar (5 ditangkap),” kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar, Kamis (24/3/2022).
Kelima tersangka yang ditangkap itu masing-masing berinisial MR, HP, MI, RBS, dan DK. Mereka ditangkap pada 9 hingga 15 Maret di beberapa lokasi yang berbeda. Yakni, Kabupaten Kendal, Jakarta Barat, Lampung, dan Tangerang Selatan.
Karopenmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan, tersangka RS ditangkap Selasa, (15/3/2022) sekitar pukul 07.46 WIB. RS ditangkap di depan Alfamart Ruko, Jl. Pemuda Jl. Griya Indah Serpong No.18-21, Gn. Sindur, Kec. Gn. Sindur, Kabupaten Bogor (Deretan Ruko Ayam Geprek Mabar).
Keterlibatan. Berdasarkan informasi, ia berencana melakukan kegiatan amaliyah di Gedung Parlemen/DPR. Berdasarkan penyelidikan terhadap facebook RS, pada 16 Februari.
Di akun facebooknya, ia memposting tulisan “terkadang kalau liat pasangan suami isteri, mesra-mesra romantis di tempat umum, kenapa ya rasaya pengen pergi aja ke Gedung DPR untuk amaliyah”.
Lalu, tersangka MR yang ditangkap 15 Maret, di Jl. Pal Merah Bar. II-C 12-16, RT.10 RW.9, Palmerah, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta, keterlibatannya merupakan editor video dan penerjemah channel telegram “Annajiyah Media Center” dan pemilik akun Instagram “cincin_nabi” yang memposting Poster maupun Video Daulah.
Tersangka MR melakukan penyeberan propaganda radikal melalui narasi dan poster di Whatsapp grup Islamic lesson.
“Ia juga memiliki senjata diduga Airsoft jenis AK47, Makarov dan M60,” katanya.
Kemudian, tersangka HP yang ditangkap di Jl. RE Martadinata RT 03/09 Cipayung Ciputat, Tangerang Selatan, Banten (alamat tempat tinggal) merupakan anggota kelompok media sosial Annajiyah.
Keterlibatan. Merupakan editor video channel telegram “Annajiyah Media Center” dan pemilik akun Instagram “info.akhirzaman” yang memposting Poster maupun Video Daulah.
Ia juga merupakan editor video tentang wasiat Alie Kalora yang berjudul “The Land Of Poso”.
“Tim Medsos ini terhubung dengan bagian propaganda ISIS di Timur Tengah. Aktif menerima bahan-bahan dan kemudian menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dan disebarkan di Medsos di Indonesia,” tuntasnya. [Red]
Sumber: Indopolitika.com