INDOPOLITIKA.COM – Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer dikabarkan dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Independen anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), yakni PT Mega Eltra.
Kabar pencopotan itu Ia dapatkan pada hari ini Rabu (23/3/2022). Meski demikian, Noel mengaku tak tahu persis alasan utama mengapa dicopot dari jabatannya tersebut.
“Benar [dicopot]. [Dicopot sejak] Hari ini. Dan besok RUPSLB,” kata pria yang akrab disapa Noel itu mengutip merdeka.com.
“Sudah sebenarnya 90 persen (dicopot), secara formalnya sekarang, besok surat suratnya. Dari induknya holdingnya sudah bicara langsung (dengan) Direktur SDM Pupuk Indonesia,” tutur dia.
Noel menduga pencopotannya itu terkait dengan kehadirannya sebagai saksi meringankan bagi mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman, dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme.
“Sepertinya iya karena saya menjadi saksi meringankan Munarman,” ucap dia.
Noel mengaku tak kecewa dengan pencopotannya dalam jabatan tersebut. Menurut dia, hingga kini tetap bakal mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Saya senang senang saja enggak ada yang luar biasa. Toh saya tidak akan lari dari perjuangan apa yang saya perjuangkan. Saya tetap berjuang di garis Jokowi, dan akan tetap memenangkan Mas Ganjar,” ungkapnya.
Diketahui, Noel menjadi sorotan belakangan ini. Ia sempat hadir menjadi saksi yang meringankan bagi Munarman, dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Timur 23 Februari 2022 lalu.
Noel menilai tuduhan terorisme yang dilayangkan kepada Munarman sebagai tudingan yang keji dan menyesatkan.
Noel diangkat sebagai Komisaris PT Mega Eltra oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada 12 Juni 2021 lalu. Sebagai informasi, PT Mega Eltra merupakan anggota holding perusahaan pelat merah yakni PT Pupuk Indonesia (Persero).
Sumber: Indopolitika.com