INDOPOLITIKA – Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025 diwarnai dengan tindakan kecurangan.
Setelah mencuat di media sosial, Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) berhasil mengidentifikasi modus baru yang digunakan oleh beberapa peserta dalam ujian tersebut.
1. Modus Kecurangan Peserta
Menurut Panitia SNPMB, peserta menggunakan perangkat tersembunyi seperti kamera mini yang dipasang pada behel gigi, kuku palsu, ikat pinggang, dan kancing pakaian. Perangkat tersebut tidak terdeteksi oleh alat pendeteksi logam.
“Tindakan ini dilakukan untuk mendapatkan soal secara tidak sah dan jelas bertentangan dengan aturan yang berlaku,” ujar Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025, Eduart Wolok, dalam konferensi pers daring dari Jakarta pada Jumat (25/4/2025).
Saat ini, dugaan kecurangan tersebut tengah dalam tahap verifikasi dan penyelidikan lebih lanjut, dengan melibatkan berbagai pihak.
2. Penyesalan dari Pihak Panitia
Panitia SNPMB sangat menyayangkan terjadinya tindakan curang dalam pelaksanaan UTBK-SNBT. Mereka mengecam keras segala bentuk kecurangan karena dianggap merusak prinsip keadilan, integritas, dan kejujuran yang menjadi fondasi seleksi nasional.
Sebagai langkah antisipasi, Panitia telah menginstruksikan seluruh penanggung jawab Pusat UTBK untuk meningkatkan ketelitian dalam memeriksa peserta sebelum memasuki ruang ujian serta memperketat pengawasan selama ujian berlangsung. (Rzm)
Sumber: Indopolitika.com